Cermati Hal Ini Sebelum Beli Rumah Tua atau Rumah Bekas

Pemborong di Jogja - Budget dan lokasi merupakan pertimbangan utama ketika ingin membeli sebuah rumah. Tak sedikit pula yang harus menyingkirkan keinginannya membeli rumah baru dan beralih ke rumah tua atau rumah bekas dikarenakan dana yang tak mencukupi. Pertimbangan seperti ini mungkin saja diambil daripada tak memiliki rumah dan menumpang di rumah orang tua terus menerus, toh jika kita ada rejeki lagi, rumah bekas bisa direnovasi dan terlihat seperti baru. Sah-sah saja membeli rumah tua atau rumah bekas, tetapi sebelum Anda melakukannya, beberapa hal berikut harus Anda cermati :

1. Cek bersama ahlinya

Bila Anda punya teman arsitek, sipil atau semacamnya yang punya pengalaman membeli rumah, ajak mereka untuk turut mengecek rumah yang hendak Anda beli. Meski kerusakan rumah biasanya terlihat oleh mata, namun mereka yang berpengalaman tentu lebih jeli dalam melihat kerusakan seperti struktur dan sebagainya.

2. Cek sistem pemipaan

Mengecek sistem pemipaan air bersih maupun sistem pembuangan merupakan satu keharusan. Misalnya apakah daerah tersebut memiliki air dengan bau tertentu atau sistem pembuangan yang rusak dan sebagainya.

3. Berapa lama kosong

Sebelum membeli rumah bekas atau rumah tua, tentu Anda harus menanyakan telah berapa lama rumah tersebut kosong. Rumah yang telah lama kosong bisa saja sudah banyak hewan bersarang disana. Selain itu, sirkulasi udara dan air tentu tak terlalu baik karena telah lama tak digunakan yang bisa saja rusak. Selain itu lama kosongnya rumah mungkin bisa juga menandakan bahwa rumah tersebut tak laku yang penyebab pastinya hanya penjual yang tahu.

Proyek Renovasi Atap dan Teras Rumah

4. Kerusakan atap

Fungsionalitas material rumah bekas atau rumah tua tentu berkurang hari ke harinya, oleh karena itu cek keadaan atap apakah masih layak atau tidak.

5. Kusen pintu dan jendela

Rumah tua biasanya menggunakan kusen kayu, untuk itu cek apakah sudah lapuk atau belum.

6. Lantai dan cat dinding

Tentu hal ini yang paling kentara saat melihat-lihat rumah tua atau bekas. Lihat apakah lantai sudah dikeramik atau masih ubin biasa meski hal ini tergantung selera. Cek juga cat dinding, jika rumah tersebut menggunakan wallpaper, dan Anda tak menyukainya, tentu Anda akan melepasnya dan ganti dengan cat biasa yang bisa beberapa layer agar dinding terlihat sempurna, atau mengganti wallpaper lama dengan selera Anda.

Pada intinya, saat membeli rumah bekas atau bahkan rumah tua, Anda perlu mempertimbangkan berapa biaya renovasi yang harus Anda keluarkan setelah rumah tersebut menjadi milik Anda. Jika setelah diperhitungkan ternyata uang yang harus Anda keluarkan terlalu besar dan diluar jangkauan Anda hanya untuk membuat rumah tersebut layak untuk Anda, tentu Anda harus cari rumah lain karena ingat! pertimbangan Anda membeli rumah bekas atau rumah tua adalah harga yang tak semahal rumah baru.

Itulah beberapa hal yang harus Anda cermati sebelum membeli rumah tua atau rumah bekas. Barangkali Anda mau berbagi pengalaman membeli rumah tua dan rumah bekas? Tuliskan di kolom komentar ya..

Sumber Gbr : Proyek Reka Persada

Ingin bangun rumah, gedung dan sebagainya? Atau sekedar ingin konsultasi rumah, desain interior, bangun rumah, renovasi rumah di Jogja dengan Arsitek Jogja yang berpengalaman? Hubungi Reka Persada  | Telp/SMS/WA : 081 328 800 516 | Mail : office@rekapersada.com